pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan bagaimana cara kerja dioda sebagai penyerah setengah gelombang dan bagaimana cara kerja dioda sebagai penyearah gelombang penuh.
Cara kerja Dioda Sebagai Penyearah Setengah Gelombang
Pada dasarnya penyearah setengah gelombang ini hanya
menggunakan 1 buah dioda sebagai komponen utama. Cara kerja dioda yang sering
kita temui pada sebuah rangkaian adalah menyearahkan arus dengan menggunakan
sebuah tegangan saja. Namun pada kenyataannya tidak hanya menyearahkan arus
saja melainkan dapat menyearahkan gelombang AC.
Gambar rangkaian tersebut menunjukkan sumber AC menghasilkan sebuah tegangan Sinusoidal, bila dioda diasumsikan sebagai sebuah dioda ideal.
Gelombang masukan berupa Sinus dengan nilai seketika Vin dengan sebuah nilai puncak Vp(in)
pada penyearah setengah gelombang, maka dioda akan berlaku sebagai penghantar selama putaran setengah positif dan tidak berlaku sebagai penghantar sebagai setengah siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai sinyal setengah gelombang.
Gambar rangkaian tersebut menunjukkan sumber AC menghasilkan sebuah tegangan Sinusoidal, bila dioda diasumsikan sebagai sebuah dioda ideal.
![]() |
Siklus positif |
Pada siklus positif / putaran setengah positif, dioda akan menjadi sebuah dioda dengan bias maju, artinya dioda dapat berlaku sebagai sebuah saklar tertutup.
![]() |
Siklus negatif |
Pada siklus negatif / putaran setengah negatif, dioda akan menjadi sebuah dioda dengan bias balik, artinya dioda dapat berlaku sebagai sebuah saklar terbuka.
Bentuk Gelombang Ideal
![]() |
gelombang ideal |
Gelombang masukan berupa Sinus dengan nilai seketika Vin dengan sebuah nilai puncak Vp(in)
Bentuk Setengah Gelombang
![]() |
setengah gelombang |
pada penyearah setengah gelombang, maka dioda akan berlaku sebagai penghantar selama putaran setengah positif dan tidak berlaku sebagai penghantar sebagai setengah siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai sinyal setengah gelombang.
Tegangan setengah gelombang menghasilkan arus beban satu arah, artinya arus mengalir hanya pada satu arah, tegangan setengah gelombang tersebut merupakan tegangan DC yang bergerak naik sampai nilai max dan turun sampai nol dan tetap nol selama siklus setengah negatif.
Setengah Gelombang Ideal : Vp(out) = Vp(in)
Cara kerja Dioda Sebagai Penyearah Gelombang Penuh
![]() |
Rangkaian Dioda sebagai Gelombang Penuh |
Rangkaian equivalen pada putaran maju setengah siklus positif, D1 merupakan dioda dengan bias maju yang akan menghasilkan sebuah tegangan beban positif yang diindikasikan sebagai Polarity Plus - Minus melalui Resistor beban.
![]() |
Gelombang Penuh |
Selama kedua putaran setengah, tegangan beban mempunyai polaritas yang sama dan arus beban berada dalam satu arah, rangkaian ini disebut sebagai Rectifier gelombang penuh, sebab mengganti tegangan masukan AC ke Pulsating (getaran) tegangan keluaran DC.
kesimpulannya :
kedua gelombang diatas memiliki perbedaan yaitu banyaknya gelombang penuh (periode) = 2 kalinya jumlah gelombang setengah (periode)
Daftar Pustaka
Saleh, Muhammad.
Dkk. 2008. Dasar-Dasar Elektronika.Makassar : UNM
Sutrisno. 1986.
Elektronika teori dan Penerapannya.
Bandung : ITB
Tim Penyusun .
2009. Penuntun Praktikum Elektronika
Dasar II. Makassar : UIN
Wibawanto, Hari.
2007. Elektronika Dasar Pengenalan Praktis. Jakarta : Gramedia
Zamirda, Zam,
Efhi. 2002. Mudah menguasai Elektronika. Surabaya : I.dah
0 komentar:
Posting Komentar